Tanggapan Rysio juga tak kalah mengerikan dari Triton saat membahas mengenai manusia. Mereka sama-sama terpancing jika sudah membahas mengenai makhluk rendahan seperti manusia. "Tahukah kau bahwa Ariel bisa terjerumus dalam kondisinya sekarang karena siapa? Itu karena manusia! Banyak nyawa dari ras siren yang melayang karena masalah yang timbul setelah Ibumu terlibat dengan manusia yang pada akhirnya mati di tangannya. Jadi, kenapa kau justru ragu untuk membunuh mereka, Antares?"
Antares menelan ludahnya kasar, punggungnya terasa dingin diberikan dua tatapan buas dari kedua merman yang memiliki kekuatan luar biasa. "A-aku... a-aku hanya..."
Bagaimana Antares mengatakannya?! Dia jelas-jelas mempunyai seorang teman yang merupakan manusia! Lalu, dia juga memilih darah manusia yang mengalir di tubuhnya seimbang dengan darah sebagai ras siren. Jadi, bagaimana bisa Antares tidak ragu saat diharuskan untuk membunuh manusia yang bisa dikatakan sebagai bagian dari dirinya sendiri?!