Ursilla menjadi semakin merasa bersalah karena telah membuat Antares mengalami banyak ketidakadilan. Bahkan, merman itu menyadari bahwa keberadaannya selalu tak diharapkan dan hanya ada kesakitan yang selalu mengiringi di setiap langkahnya.
"Maka, aku orang pertama yang akan mengkhawatirkan keselamatanmu." Ursilla mencondongkan tubuhnya ke depan, memeluk Antares berharap bisa memberikan kehangatan di hati merman itu.
Antares membalas pelukan Ursilla dengan erat. Mereka berpelukan cukup lama sebelum akhirnya Antares menjauhkan diri dari Ursilla. Merman itu bangkit diikuti oleh Ursilla.
"Apa kamu akan pergi sekarang?" Ursilla bertanya dengan raut wajah cemas. Dia tak mungkin bisa melupakan setiap perubahan ekspresi wajah Antares.