Antares memandang ke luar jendela gerbong kereta kuda yang dinaikinya. Di depannya, terdapat Morgan yang melipat tangan dengan wajah angkuh khas sang Grand Duke tersebut.
Ursilla.
Mengingat manusia itu saja Antares sudah tidak sabar untuk bertemu dengannya. Rasanya sudah lama mereka belum bertemu. Antares penasaran, apakah Ursilla selalu datang ke rawa-rawa untuk mencarinya? Apakah manusia itu juga mengkhawatirkannya karena tak muncul juga di rawa-rawa?
Kereta mulai berhenti ketika sampai di depan sebuah istana. Antares mengerjapkan mata, tampaknya mereka telah sampai di tempat dilangsungkannya pesta ulang tahun Ursilla.
"Antares, jangan membuat keributan di dalam. Ingat! Sekarang kau sedang berpura-pura menjadi bagian dari kediamanku!" Morgan memperingatkan Antares yang terlihat antusias untuk turun dari kereta.