Mata Sapta melihat sekeliling, dan mobil itu melaju dengan perlahan ke depan, hanya dengan kecepatan 20 km/jam, dan kecepatan mobil masih akan bisa ditingkatkan dengan pedal gas setiap saatnya. Dengan kecepatan yang hanya seperti ini, mobil akan bisa dihentikan dengan mudah, tapi jika melaju dengan kencang akan membutuhkan usaha yang lebih banyak untuk bisa menghentikan laju mobil.
Sapta melihat bahwa di arah jam sembilannya, di antara rerumputan itu, sesosok tubuh tiba-tiba bergegas keluar ke jalan. Setelah orang itu keluar, matanya menatap tajam ke arah Sapta. Tatapan mata itu seolah menunjukkan bahwa dia sangat ingin membunuh Sapta.
Sapta melihatnya, mobil yang dikendarainya sudah berhenti, tapi kemudian dia langsung menginjak pedal gas, dan kecepatan mesin langsung meningkat, dan mobil itu melaju pergi dengan suara decitan ban. Apa yang dilakukan Sapta kali ini, sepertinya ini untuk menghancurkan lawan sampai mati.