Nando menjadi sangat kebingungan sekarang, apa yang dilakukan orang itu? Orang itu benar-benar sangat ingin mati. Semua ini sudah berjalan semakin jauh. Begitu Nando menegaskannya, konsekuensinya benar-benar tak akan bisa terpikirkan. Ya, Nando tidak bercanda, itu tidak lucu, dan dia akan meledakkan bom itu.
"Mendekatlah, kamu harus sedikit dekat, kemarilah, mendekatlah, biarkan aku melihat betapa beraninya dirimu!" Kata Sapta.
Nando melempar korek api itu ke tanah.
Duarr!
Korek api itu meledak.
Nando menatap tajam ke arah Sapta dengan matanya, dan kemudian dia langsung menjatuhkan bom granat itu ke tanah. Dia awalnya hanya menakut-nakuti orang ini, tanpa berpikir untuk mati. Dia masih bisa berpikiran jernih. Dia tidak ingin mati. Dia takut mati. Dia masih ingin bahagia dan hidup dengan baik.
"Baiklah, kamu sudah memperlihatkannya, benar, jika kamu yakin bahwa ini adalah masalahnya, maka, pertempuran di antara kamu dan aku tidak akan bisa dihindari!" Kata Sapta.
