Selang beberapa menit, Erland pergi ke kamar. Dia memasuki ruang ganti dan melihat Briel tengah berdiri di depan lemari pakaian yang pintunya sudah terbuka. Sepertinya, Briel tengah mencari sesuatu.
Erland mendekati lemarinya, tepat saat itu Briel berbalik membuat keduanya terkejut.
"Sejak kapan kamu di sini?" tanya Briel.
"Baru saja," ucap Erland dan mengambil kemejanya kemudian memakainya. Tak ada rasa malu, entahlah rasanya sudah terbiasa bertelanjang dada di depan Briel, bahkan kerap kali dirinya pun tak memakai sehelai benang pun di tubuhnya.
"Oh, ya. Kita akan bertemu siapa malam ini?" tanya Briel.
Briel sejak tadi bingung memilih pakaian. Dia ragu, siapa sebenarnya yang akan Erland temui? Dia ingin menyesuaikan pakaiannya agar tak mempermalukan dirinya sendiri.
"Temanku," ucap Erland singkat.
"Teman seperti apa? Laki-laki atau perempuan?" tanya Briel memastikan.