"Oh, ya?" celetuk Erland.
Briel pun terperanjat, dia lantas mendudukan tubuhnya dan melihat Erland yang tersenyum jahil ke arahnya. Tak hanya itu, bahkan Raymond terkekeh seraya melihat Briel.
"Apa yang kamu lakukan? Apa kamu sedang berbicara sendiri sambil membayangkan aku ada di depanmu?" tanya Erland.
Briel menarik bantal, lantas menggigitnya seraya menatap Erland kemudian tersenyum canggung.
Raymond terkekeh melihat tingkah Briel. Ternyata beginilah tingkah pengusaha seperti Briel jika di balik layar. Sungguh kekanakan.
"Ya sudah, aku pergi dulu," ucap Raymond dan di angguki oleh Erland. Erland lantas mengantar Raymond menuju pintu kamar. Setelah Raymond keluar, Erland lantas mengunci pintu dan melangkah perlahan memasuki kamar. Dia terkekeh seraya mengusap wajahnya melihat Briel tengah bersembunyi di balik selimut.
