Briel keluar dari kamar mandi, dia baru saja selesai mandi dan bergegas memakai pakaiannya. Pikirannya tak tenang meski dia sudah mencoba menyegarkan tubuhnya. Dia pikir, dengan mandi perasaannya akan menjadi jauh lebih baik. Malam ini, Briel memilih lingerie yang cukup tipis dan di balut oleh luaran yang menutup lingerie tipisnya.
Selesai memakai pakaiannya, Briel bergegas kembali ke kamar. Dia melewati meja kerja Erland, tetapi dirinya tersadar bahwa Erland tengah duduk di sana seraya melihat layar laptopnya.
Briel yang merasa canggung pun lantas berjalan menuju meja rias di ruangan tersebut. Dia memakai skincare yang biasa dia gunakan sebelum istirahat dan tidur di malam hari. Diam-diam, melalui pantulan cermin meja riasnya Briel mencoba mencuri pandang pada Erland yang masih fokus pada layar laptopnya dan bahkan tak menoleh ke arahnya sedikit pun.