Briel menatap Erland dengan tatapan penasaran. Apa maksud Bryan? Isyarat Briel melalui tatapan matanya terhadap Erland.
Erland pun tersenyum. Dia merangkul bahu Briel.
"Sebaiknya kita duduk dulu," ucap Erland.
"Ya, ayok," ucap Bryan dan mereka pun bergegas menuju salah satu meja. Erland dan Briel duduk berhadapan, sementara itu Bryan duduk di samping Erland.
Mereka lantas memesan minuman dan makanan terlebih dahulu.
"Jadi, bagaimana bisa kamu tahu aku mengalami perampokan saat di Singapura?" tanya Briel seraya menatap Bryan penasaran.
Bryan menoleh, pandangannya bertemu dengan pandangan Erland. Erland pun menggidigkan bahunya.
"Ya, saat itu dia menghubungiku tengah malam, memintaku mencari keberadaan dirimu, dia cemas ketika mengatakan meminta bantuanku. Tapi, ya, saat itu sudah ada yang lebih dulu membantumu. Jika aku tak salah ingat, ada dua orang yang memakai pakaian formal yang membantumu," ucap Bryan.