Briel dan Erland sudah selesai sarapan, Erland mengajak Briel kembali ke lantai atas. Keduanya pun pergi menuju ruang santai di mana kini Erland mulai menyalakan televisi. Sedangkan Briel sudah duduk lebih dulu.
"Jadi, apa yang ingin kamu katakan?" tanya Briel.
Erland mendekati Briel, dia duduk di samping Briel dengan posisinya yang menghadap ke depan Briel.
"Ayok kita bulan madu," ucap Erland sontak Briel terdiam bingung. Ada apa tiba-tiba Erland mengajaknya berbulan madu? Pikir Briel.
"Kenapa?" tanya Briel.
"Kenapa, ya? Aku pikir, aku ingin menghabiskan banyak waktu denganmu," ucap Erland.
"Em... Tapi, kenapa harus bulan madu?" tanya Briel.
"Memangnya kenapa? Apa kamu tak mau berbulan madu denganku?" tanya Erland.
Briel menggelengkan kepalanya.
"Bukan begitu, hanya merasa aneh saja," ucap Briel.