"Terima kasih sudah menyelamatkanku dari kehancuran, Briel," ucap Erland dan Briel pun terdiam. Dia tak lagi memberontak.
'Apa maksudnya?' batin Briel bingung mendengar apa yang Erland katakan.
"Aku bahagia melihatmu kembali ke sini, inilah rumahmu yang sebenarnya. Terima kasih sudah kembali, duniaku seakan utuh kembali karena kembalinya dirimu ke sisiku," ucap Erland.
Briel lagi-lagi hanya diam.
"Tak tahu apa yang bisa aku katakan padamu lagi, Briel. Rasanya, aku telah banyak mengungkapkan isi hatiku padamu. Aku pikir, kamu takan pernah mau menerimaku lagi, aku pikir kamu takan pernah lagi kembali padaku, hanya Tuhan yang tahu, betapa bahagianya aku melihatmu kembali ke sini," ucap Erland.
Briel tersentak ketika tubuh Erland bergetar. Briel lantas mendorong tubuh Erland hingga dekapan itu berakhir.
Briel menatap Erland yang juga tengah menatapnya. Mata Erland memerah, bahkan berair.