Waktu berlalu, Briel tengah berada di dalam ruang pertemuan. Dia duduk di sana menghadiri meeting yang sebelumnya sempat dia tunda. Dia hanya diam, pandangan dan kepalanya terasa kosong meski kini seharusnya dia fokus pada pembahasan meeting tersebut. Tubuhnya berada di ruangan itu, tetapi tidak dengan pikirannya.
Daniel tengah menjelaskan sesuatu yang dia lihat di tangannya, yaitu berkas yang sebelumnya tak Briel sentuh. Namun, tiba-tiba saja Briel bangun dari duduknya. Hal itu membuat semua orang yang ada di sana, di mana mereka menginginkan tanggapan Briel mengenai apa yang mereka bahas pun menjadi bingung.
"Maaf, kita lanjutkan meeting ini nanti. Saya benar-benar merasa tak baik-baik saja. Saya perlu keluar sekarang! Saya benar-benar merasa tak sehat," ucap Briel dan bergegas baru keluar dari ruang pertemuan.
Melihat hal itu, lantas Daniel bergegas menghampiri Briel.