"Kamu di sini? Bagaimana kabarmu?" tanya Erland sontak Briel menelan air liurnya.
'Ada apa denganku? Kenapa aku menjadi canggung melihatnya?' batin Briel gelisah dengan tatapan yang masih tertuju pada Erland.
"Briel!" perhatian Briel dan Erland teralihkan ketika seseorang memanggil Briel.
Briel dan Erland lantas melihat ke arah orang itu yang tak lain adalah Bram. Ya, Bram baru saja keluar dari kantornya. Dia sengaja menemui Briel langsung dan akan mengambil berkas yang sengaja dia tukar. Tak di sangka apa yang dia lakukan ternyata membuahkan hasil.
Melihat wajah Briel tampak tak bersemangat ketika sarapan tadi, seketika Bram di kepala Bram terlintas untuk menggiring Briel mendatangi perusahaannya. Benar saja, Briel menyadari bahwa berkas itu tertukar bahkan menawarkan untuk mengantar berkas itu sendiri ke perusahaan Bram.