Waktu berlalu, Briel sampai di Bandara Soekarno-Hatta , Tangerang. Dia menyeret kopernya dan dari kejauhan melihat sosok yang amat dia kenali.
'Daniel di sini? Apa dia menjemputku? Atau dia menunggu seseorang?' batin Briel.
Ya, Briel melihat Daniel yang tengah memegang ponselnya, tatapan Daniel pun mengarah pada ponselnya. Namun, sesaat kemudian Daniel mendongak dan pandangannya bertemu dengan pandangan Briel.
Daniel pun bergegas mendekati Briel.
"Syukurlah, Saya langsung menemukan Anda, Nona," ucap Daniel.
Briel melihat ke sekelilingnya.
"Kamu sedang apa di sini?" tanya Briel seraya mengerutkan dahinya menatap Daniel.
"Oh, Saya diminta Tuan Bram untuk menjemput Anda di Bandara. Mari, Saya bantu membawakan koper Anda," ucap Daniel dan mengambil alih koper yang Briel pegang.
"Kapan Papi memintamu menjemputku?" tanya Briel bingung di tengah langkahnya bersama Daniel.