"Ini, ada seseorang yang mengirim ini untukmu," ucap Briel seraya menyodorkan sesuatu pada Erland.
"Apa ini?" tanya Erland seraya mengambil benda tersebut.
"Lihat saja," ucap Briel ditengah asiknya dirinya menyantap cake.
Erland melihat benda yang kini ada di tangannya. Ternyata itu adalah sebuah kartu undangan. Kartu undangan itu dari Prisa.
Ya, itu adalah undangan untuknya agar dirinya dapat hadir di pertunangan Prisa. Erland sedikit syok karena ternyata Prisa mengundangnya. Sebelumnya, dia berpikir Prisa takan mengundangnya.
"Aku ingat, sepertinya si Lely pernah bilang bahwa tak pernah ada wanita yang datang ke rumahmu sebelum aku datang ke sini," ucap Briel.
Erland mengerutkan dahinya melihat Briel.
"Jadi, bagaimana bisa kartu undangan pertunangan itu bisa sampai di rumahmu?" tanya Briel.
"Kamu bertanya padaku? Lalu, aku harus bertanya pada siapa? Aku bahkan tak tahu mengapa dia mengundangku," ucap Erland bingung.