Briel tersadar bahwa dirinya ternyata datang bulan. Benar-benar tak terpikirkan olehnya, pantas saja Erland sampai sekesal itu. Benar-benar membuat Briel merasa malu.
Briel bergegas membawa dalam gantinya dan tak lupa membawa pembalut ke kamar lain. Dia tak nyaman dan ingin segera membersihkannya. Dia tak mungkin menunggu Erland keluar dari kamar mandi.
***
Kurang lebih 30 menit berlalu, Erland keluar dari kamar mandi. Dia barus saja selesai mandi.
Ya, selain membersihkan tangannya, dia pun membersihkan tubuhnya. Siapa sangka Briel tiba-tiba berhalangan, dia pun mau tak mau harus mandi air dingin agar meredakan gairah di tubuhnya yang sebelumnya sempat naik.
Selesai memakai pakaiannya, Erland kembali ke kamar. Namun, dahinya berkerut ketika tak melihat Briel tak ada di kamar.