Jenny panik ketika Nathan masuk ke mobil. Rasanya, dia seketika menyesal telah meminta Nathan mengantarnya pulang. Tak di sangka, Nathan pria yang sangat kasar. Jenny menjadi ketakutan.
"Mami, tolong Jenny!" Jenny mencoba membuka pintu mobil, tetapi Nathan menahan tangan Jenny.
"Bukankah kamu mau pulang?" tanya Nathan seraya menatap Jenny dengan tajam.
"Tidak, aku tak jadi pulang denganmu," ucap Jenny.
"Oh, kenapa tak jadi?" tanya Nathan semakin tajam menatap Jenny.
"Matamu!"
Bugh!
"Ah!" Nathan memekik seraya memegang matanya saat tas Jenny menghantam wajahnya dan mengenai matanya.
"Matamu jangan begitu menatapku! Kamu membuatku takut!" ucap Jenny panik.
"Kamu benar-benar!" geram Nathan seraya mencengkram tangan Jenny dengan kuat.
"Hei! Aku akan melaporkanmu pada Polisi jika kamu berani macam-macam padaku!" teriak Briel.
"Teriaklah, teriak sekencang mungkin dan katakan aku sedang melecehkanmu!" ucap Nathan seraya menyeringai membuat Jenny semakin panik.