Erland dan Briel sampai di kediaman Erland. Keduanya pergi ke kamar dengan tak saling bicara. Entah bagaimana bisa atmosfernya terasa lebih canggung kali ini. Di mana letak kesalahannya? Apakah Briel mengatakan hal yang telah menyinggung Erland? Lantas, mengapa Briel merasa gelisah melihat Erland hanya diam saja? Dia tak mau Erland mendiamkannya seperti itu.
"Aku akan mandi dulu," ucap Erland.
"Aku akan menyiapkan baju gantimu," celetuk Briel sontak membuat Erland berbalik melihat Briel.
"Tak perlu, bukankah kamu akan memasak makan malam?" tanya Erland.
"Menyiapkan bajumu hanya sebentar, kok," ucap Briel dan bergegas menuju ruang ganti setelah meletakan tasnya.
Erland terdiam sejenak sebelum akhirnya masuk ke ruang ganti.
Erland melemparkan pakaian atasnya yang sudah dia buka lebih dulu ke dalam keranjang cucian. Kini dia bertelanjang dada.