Rudi yang terdiam memandang Villa yang selama ini menjadi tempat tinggal istri dan anaknya. penyesalan tinggallah penyesalan, Rudi tidak henti-hentinya merutuki kebodohannya karena menjadi penyebab kematian istri dan anaknya. kini mereka berpisah untuk selamanya. tubuhnya tiba-tiba ambruk ke tanah tempatnya berdiri saat ini. jika tidak ada tangan besar yang menahannya.
"Ayah ..." Rudi menangis dalam pelukan Herman yang datang setelah mendengar kabar dari bodyguard yang mengawal Rudi.
"Kalian periksa keseluruhan tempat ini. aku yakin ada seseorang yang dengan sengaja membakar villa ini. dan cari orang kita yang berjaga disini!" Herman memerintahkan anak buahnya untuk mencari keberadaan Jenni dan berapa orang yang di tugaskan Herman di sana.
"Rudi bangun kita harus mengurus jasad istrimu," Ucap Herman pada Rudi.
Berlahan Rudi melepas pelukannya dari Herman. dan mendekati jasad sang istri yang hingga kini tidak pernah dia cintai walau kata sayang selalu ia ucapkan padanya.
