"Benarkah ?" Tanya Jovanka.
"Benar sayang." Kata Elang dan kembali mencium bibir Jovanka dan melumatnya sesaat.
Jovanka yang berada di kursi roda. yang Elang mendorongnya hingga ke ruang perawatan Putri. namun mereka terhenti saat mendengar teriakan Putri.
"Sayang, ada apa dengan Putri Kenapa dia histeris seperti itu?" Tanya Jovanka. yang tidak jika Putri telah kehilangan bayinya.
"Sayang, maaf aku lupa tidak menceritakan padamu jika Putri telah kehilangan bayinya." kata Elang.
"APA !!!" Kata Jovanka menutup mulutnya dirinya terkejut mendengar kabar jika Putri kehilangan bayinya.
"Sayang, sebaiknya kita kembali ke ruang perawatan. berikan waktu untuk mereka." Kata Elang dan mengajak Jovanka meninggalkan ruang perawatan Putri. Jovanka mencet apa yang dikatakan lemah dan mereka meninggalkan ruang perawatan Putri dan kembali ruangannya.
