Tiga hari sudah Putri dalam keadaan tidak sadarkan diri. dan selama itu juga Deky tidak sedikitpun meninggalkan Putri, hidupnya kini penuh dengan air mata. wanita yang sangat ia cintai sejak kecil kini terbaring tidak berdaya di atas brankar. sakit rasanya mengingat wanita yang ia cintai dan anak yang sangat ia inginkan kini belum sempat terlahir kini telah tiada. air matanya lagi-lagi mengalir tanpa seizin dirinya. Devan yang berada tidak jauh dari Deky hanya mampu menghela nafasnya. dirinya berusaha kuat walau dalam hatinya ingin membunuh Dewi. mengingat nama yang berapa tahun bersamanya membuat Devan mengusap wajahnya dengan kasar.
'Darah lebih kenal dari apapun dan kini Dewi membuktikan padanya. apa yang harus aku lakukan membunuhnya bukanlah jalan keluar untuk menyelesaikan masalah, ada hati yang harus aku jaga tidak mungkin aku bisa bantu. terlalu banyak kesalahan yang dilakukan pakai sangat fatal untuk dimaafkan. ' ucap Devan dalam hati.
