Tubuh, Jacksen terpental hingga membentur tembok namun dengan tertatih, Jacksen meraih senjatanya dan mengarahkan pada Arsa, namun sebelum Jacksen melepas pelatuknya Arsa lebih dulu meraih samurai yang berada di tidak jauh darinya dan dengan gerakan cepat Arsa mengarahkan tepat ke leher Jacksen. terdengar suara pekikan dan jatuhnya kepala Jacksen. darah segar yang berasal dari leher Jacksen mengenai pakaian Arsa. namun dengan santai Arsa melepas pakaiannya dan kini ia hanya memakai kaos oblong.
"Sa, kau membunuhnya?" Tanya Deky dan seketika memejamkan matanya, walau ia sering melihat kejamnya Arsya saat membunuh musuhnya namun kali ini dirinya benar-benar tidak percaya jika Arsa benar-benar memenggal kepala Jacksen.
"Dia pantas menerimanya !!" Kata Arsa dingin.
tidak lama kemudian Arsa kembali mencari keberadaan Antonio.
"Dimana, si tua Bangka itu!!!" Tanya Arsa dingin.
"Dia tidak ada Sa. aku rasa dia telah kabur!" Jawab Deky.
Arsa menatap sahabatnya sekaligus adik iparnya.
