"Devan yang mendengar, tembakan kembali terjadi dan teriakan. Elang yang membuatnya mengehentikan akitivitas panasnya, dirinya tidak bisa membiarkan Mila tersiksa. namun keadaan Elang kembali membuatnya tersiksa.
"Sayang, maafkan aku. ini akan membuatmu kedinginan, tapi ini cara terbaik untukmu." Kata Devan dan mengangkat tubuh Mila dan membawanya ke dalam kamar mandi.
"Sayang, aku.... M.. masih.." Kata Mila dan tubuhnya kembali menggeliat membuat sesuatu di balik celana Devan kembali mengeras.
"Sayang, diam lah. keadaan tidak mungkin melakukan lagi sayang." Dengan berlahan Devan merebahkan tubuh Mila di dalam bathtub yang telah ia isi dengan air dingin dan merendam Mila didalamnya.
"Aaaarrrgghhh... Devan, dingin !!!" teriakan Mila menggema di dalam kamar mandi.
"Tapi ini yang jauh lebih baik untuk kamu Sayang. saat ini kondisi kita tidak memungkinkan untuk menyembuhkan mu dengan cara lain." Kata Devan dan menyiram tubuh Mila dengan air dingin. meski Mila terus membrontak.