Tubuh Mila menegang, saat dirinya berusaha melepas cengkraman seseorang dan mulutnya yang mereka bekap. membuatnya tidak mampu bergerak. air Matanya mengalir tanpa henti, mengingat dirinya yang menolak ajakan Elang yang memintanya untuk bareng. dengan keras dirinya pergi kerumah Delisa. setelah pemakaman dan sehari setelah menginap di kediaman Andy. Delisa memutuskan untuk Kembali kerumahnya, ia ingin mengenang sang suami yang sangat ia cintai. laki-laki yang membuatnya tersenyum bahagia. namun kini semua berakhir karena laki-laki yang selalu menjaganya dan putrinya kini berbaring di bawah gundukan tanah. Mila yang tidak ingin Delisa bersedih, berniat untuk mengunjunginya. Elang yang tahu keadaan di luar masih dalam pengintaian meminta Mila untuk bersamanya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
"ELang, pergilah bukankah kau ada jadwal operasi. aku meminta sopir untuk mengantarku." Kata Mila.
