setelah kepulangannya di restoran kembali ke rumah dan bermain dengan Putri kecilnya dan istrinya. namun ketenangan terganggu dering ponsel miliknya panggilan dari Devan yang menginginkan mereka untuk segera datang ke kediaman Devan Karena perjalanan untuk berlibur dipercepat.
"Apa-apaan ini Devan meminta kita untuk segera datang tanpa memberi waktu untuk kita persiapkan." Kata yang tidak henti-hentinya mengoceh pada Devan.
"Mas, sudah ayo kita siap-siap. dan kita pergi." Kata Jovanka yang tidak abis pikir seorang Elang seperti wanita yang tidak ada henti-hentinya kesal pada Devan yang dengan mendadak mengajak mereka untuk berlibur dan mereka harus secepatnya sampai ke Devan.
Satu jam berlalu dan kini mereka telah berada di dalam perjalanan menuju kediaman Devan. sesampainya mereka terlihat berapa deretan mobil mewah berada di kediaman Devan yang elang ketahui adalah mobil milik para sahabatnya dan tentunya adalah dan diovan yang tidak lain adalah Ridwan dan Delisa.
