di kediaman Devan, kini mereka telah berkumpul di ruang keluarga depan yang menunggu kehadiran Arkan agar dirinya bisa dengan mudah mengatakan pada mereka.
"Ayah, apa ada hal yang penting?' Tanya Arsa. tidak seperti biasanya dirinya di haruskan hadir.
"Tidak ada yang penting hanya saja ayah ingin kita makan bersama dan ayah ingin memberitahukan pada kalian terutama kalian berdua." Kata Devan pada Arsa dan Deky.
"Ayah, jangan membuatku ketakutan?" Kata Arsa.
"Hahahaha.... Arsa, kenapa sekarang kamu menjadi seperti ini hum." Devan tersenyum menatap putranya dengan lembut.
"Ayah..." Panggil Arsa, sebagai seorang ketua Mafia yang menggantikan posisi sang ayah, dirinya tahu betul jika ada hal yang ingin ayahnya katakan tanpa sepengetahuan para wanita.
"Ayah aku ingin ayah mengatakan dengan juju..." Ucapan Arsa terhenti Ketika Mila dengan suara lembutnya datang dengan nampan berisikan kopi dan cemilan yang ia buat untuk keluarganya.