Keesokan paginya, seperti biasanya Jovanka yang yang mengalami morning sickness. membuat Elang cemas terlebih wajah pucat dan tubuh Jovanka yang semakin lemah. setelah mengeluarkan isi perutnya.
kehamilan Jovanka yang membuat Lusi dan Andy menjaga dua puluh empat jam bergantian jika Elang harus pergi kerumah sakit atau mengurus bisnisnya yang lain. seperti pagi ini setelah Elang yang seharusnya ada menghadiri meeting penting, harus membatalkannya karena ia ingin menjaga istri kecilnya yang terlihat pucat.
"Masih mual Sayang?" Tanya Elang.
"Sudah tidak lagi mas." Jawab Jovanka.
"Apakah kamu menginginkan sesuatu?" Elang membantu Jovanka yang terlihat lemas akibat ia mengeluarkan yang ada dalam perutnya.
"Tidak, aku hanya ingin seperti ini." Elang tersenyum saat melihat istrinya kecilnya yang menginginkan tidur dalam pelukannya.
"Mas, bukannya hari ini kamu ada meeting?" tanya Jovanka, teringat jika hari ini Elang mengadakan meeting penting di perusahaannya.
