Jovanka menatap Christie yang tidak beranjak dari kamarnya, meski Jovanka telah mengusirnya
"Kenapa kamu tidak melepaskannya kamu tahu masih banyak Wanita Yang mencintaimu..." ucapan Christie terhenti saat suara dingin Jovanka.
"Termasuk dirimu yang tergila-gila pada suamiku benar begitu bukan Christie, kau mengharapkan jika aku mati dan kau bisa memilikinya begitu!!" kata Jovanka.
"Kau....." kata Christy, jarinya mengarah tepat di wajah Jovanka dengan dingin.
"kenapa berhenti!!!" tanya Jovanka.
Dia tahu pasti jika Christie benar-benar mencintai Elang suaminya, terlihat jelas dari tatapan matanya.
"Aku berhenti bukan berarti aku takut denganmu.