Satu minggu sudah Jovanka berada di salah satu rumah sakit ternama di Singapura yang tidak lain adalah milik Elang. selama di rumah Sakit kondisi Jovanka yang mulia ada perubahan, walau hanya sekedar membalas ucapan dengan perlahan namun hal itu membuat Elang sangat bahagia. mendapatkan respon dari istri saat dirinya mengajak bicara.
"Sayang, cepatlah sembuh aku kan membawamu berbulan madu di mana tempat yang tidak pernah kamu kunjungi." kata Elang. tangannya terulur menyentuh wajah cantik Jovanka. walau saat ini kecantikannya telah tertutup dengan goresan luka sayatan yang memenuhi seisi wajah Jovanka.
"Elang.... maafkan Aku." ucap Jovanka, dengan suara lirih.
"Sayang, kamu bicara apa? tidak ada yang perlu minta maaf jika ada itu seharusnya aku." kata Elang, mengecup bibir Jovanka.
"Tidak, a... aku..." Jovanka yang tidak mampu untuk mengatakan apapun pada Elang. walau ia ingin mengatakannya pada Elang.