"Kamu yakin tidak apa-apa?" Tanya Elang.
"Ya aku yakin, sayang." ucap Jovanka dengan suara lembut.
setelah selesai mengobati lebam di wajah Jovanka, ini yang membantu melepaskan gaun malam yang melekat ditubuh Jovanka. melihat punggung mules istrinya Elang menelan ludahnya sendiri melihat kemolekan tubuh sang istri, yang tiba-tiba membuat miliknya memberontak ingin keluar. tanpa ia sadari
tangannya kini terulur menyentuh gundukan kembar milik Jovanka, perlahan Elang membalikan tubuh sang istri yang kini berhadapan dengannya, tangannya menangkup wajah cantik sang istri dan bibirnya mendekati bibir Jovanka perlahan namun pasti bibirnya melumat bibir Jovanka. orang menahan tengkuk Jovanka memperdalam lumatannya mereka kini mereka saling bertukar saliva.
Elang mengangkat tubuh Jovanka dan menidurkannya di atas tempat tidurnya yang berukuran king size