"Tunggu!!!" suara dingin seseorang menghentikan langkah Elang yang kini berada di tangga menuju kamar wanita yang ia cintai. perlahan Elang membalikkan tubuhnya dan mendapati Andy yang menatapnya tajam.
"Bisakah kita bicara nanti?" tanya elang, liriknya tidak ingin mengganggu tidur kekasihnya yang berada dalam gendongannya.
"lancang!! kau lupa siapa aku hah?" Tanya dingin Andy pada Elang.
"Apa kau lupa, jika aku bukan sekedar sahabat. tapi aku adalah Ayah dari wanita yang ada dalam pelukanmu!" lanjut Andi dengan nada dingin, tatapannya tajam mengarah pada elang yang masih berdiri tegak di tengah tangga.
"aku tidak melupakannya, tapi aku minta bisakah kau tahan sebentar. aku akan menidurkannya terlebih dahulu. aku tidak ingin tidurnya terusik karena suara kita!" kata Elang dengan suara rendah, ia tidak ingin membuat keributan di saat kekasihnya tengah tidur.
