Surya yang menyayangkan sikap sang istri pada Davis putra tunggalnya. sang istri yang sampai saat ini tidak pernah berubah selalu menyalahkan mantan menantu dan cucunya. bahkan kini dirinya menginginkan apa yang di miliki oleh, sang mantan menantunya.
"Davis.... ibu belum selesai bicara!" Panggil Aini dengan suara tinggi. namun Davis tidak memperdulikan suara sang ibu dirinya tetao melangkah menuju kamarnya dan menyiapkan pakaiannya, dirinya akan kembali kekota setelah satu Minggu menemui orang tuannya.
"Ayah, aku pergi dulu. bulan depan aku tidak bisa pulang. aku akan mengirimkan kebutuhan kalian berdua." Kata Davis, dan meninggalkan kediamannya.
"Davis.... tunggu Nak!! tunggu ibu, ibu ingin bertemu dengan cicit ibu Davis!!" Aini, melempar koper kecilnya. kelantai dengan kasar.
"Pah... lihat Putramu. begini caranya menghormat orang tuanya hah!!" Kata Aini, dengan sinis.
