Acara pertunangan yang di adakan malam ini, hanya mengundang berapa tamu undangan. mengingat acara yang mendadak. dan dua sejoli yang akan bertunangan kini berada di dalam kamar yang sama. Riana yang kecewa dengan sikap Ando memilih meninggalkan dirinya kekecewaannya Riana tidak lagi bisa ia pendam di dalam hatinya. selama ini ingin ia ceritakan pada Ando, namun kerasnya sifat sahabatnya membuatnya diam.
"Sayang... ayo kita keluar, jangan lupa pakai ini." Deky menyerahkan Paper bag berukuran besar pada Putri yang tengah berdiri disamping jendela.
"Sayang bagaimana, apa masih sakit? maafkan aku sayang sejak kemarin aku menyiksamu." kata Deky, tangannya terulur memeluk pinggang Putri dari belakang.
"Aku yang seharusnya minta maaf sayang semua salahku, andai aku tidak mengikuti kata-kata Adena, kejadian ini tidak akan terjadi." Kata Putri kini mereka saling berhadapan.