Vira yang sejak tadi menahan kekesalan pada Arkan karena dengan beraninya. membantah perkataannya bahkan dengan tegasnya membela wanita yang ia sebut sebagai kekasihnya.
dan kini dirinya harus melihat suaminya yang tiba-tiba tersedak saat mendengar nama Jenni ibu dari gadis yang di bawa putranya. Vira tidak memperdulikan suaminya tersedak yang dia inginkan saat ini adalah penjelasan dari suaminya tentang Jenni.
"Vira!! apa kamu tidak melihat suamimu tersedak?" Kata Hardi dingin. wanita yang telah ia jodohkan untuk adiknya adalah wanita penuh ambisi. meski mereka menikah tanpa cinta, pada akhirnya Romi bersedia dan memiliki anak walau dua tahun tidak menyentuh istrinya.
"Sayang .... minumlah." Dengan terpaksa Vira memberikan air yang berada di gelas. namun suaminya mengabaikan bahkan menerima uluran gelas yang di sodorkan Maharani padanya.
"Terima kasih.." Ucapnya pada Maharani.
"Sama-sama Om ... maksudku Ayah." Kata Maharani dengan senyum mengembang di bibirnya.
