Mila menatap dingin wanita yang kini tengah duduk di samping jasad sang paman. emosinya semakin menggebu saat Maria menginginkan jazad sang suami untuk di otopsi. Maria yakin jika sang suami tidak mungkin jatuh sendiri
dan pada saat sang suami terjatuh terdengar pertengkaran antara keduanya. bahkan sang cucu yang melerai pertikaian Antara keduanya menjadi sasaran kemarahan Jenni.
"Tidak!! aku tidak akan mengizinkan siapapun untuk membawa jasad Ayahku kerumah sakit apa lagi harus mengotopsi nya!!" Kata Jenni dengan suara, tinggi membuat Mila semakin mengepalkan tangannya.
"Kita makamkan jazad paman." Kata Mila pada Maria yang masih setia menemani jasad sang suami. persiapan pemakaman berlangsung cepat. Mila mendekati Maria yang masih bertahan di samping makam sang suami. air matanya tidak ada henti mengalir. Mila mendekati tubuh bibinya yang terlihat terpukul dengan kejadian yang baru saja ia alami.