Perkataan yang keluar dari wanita yang telah melahirkan dirinya, membuatnya menyadari selama ini begitu jahatnya keluarganya. tidak ingin berulang kembali kali ini dirinya akan berbuat tegas meski terlambat.
"Jangan ada yang mengusiknya lagi. biarkan mereka hidup bahagia sudah cukup derita yang kita berikan pada mereka. apakah tidak cukup? jika kalian ingin melakukannya lagi lakukanlah padaku!" Langkah kakinya yang berat bahkan sangat berat, untuk melangkah. namun kembali dirinya untuk menata hidupnya yang telah hancur oleh keluarganya sendiri.
"Kamu mau kemana? rumah kita telah di sita bahkan mobil kita tidak ada." Suara lantang dan dingin kini hilang entah kemana berganti dengan suara sendu yang ia sendiri tidak yakin jika itu suara orang tuanya yang dengan tega menghancurkan hidupnya dan cucunya.
"Kembali ke apartemen milikku, harta pribadi yang telah aku siapkan untuk anakku dengan susah payah bahkan telah di tolaknya." Suaranya terdengar bergetar.