Tubuh sang preman tersungkur kebelakang, saat akan berdiri untuk melawan satu tendangan mengenai wajahnya hingga giginya terlepas. teriakkan suara Sang preman menggema di gudang yang lembab dan kotor. bahkan kini mulut dan hidungnya mengeluarkan darah, namun Pria paruh baya tidak berganti sampai di situ berapa dirinya menendang tubuh dan perut sang preman, hingga berakhir tubuh sang preman membentur tembok hingga darah kenyal keluar dari mulutnya.
"Bangun bangsat! ayo lawan aku. bukankah tadi aku melakukan ini pada putriku hah!!" Teriak Ridwan pada preman yang kini tergelatak tidak berdaya.
"Kalian bawa mereka, serahkan pada polisi!" Kata Ridwan dingin. air matanya mengalir melihat tubuh sang anak yang sangat dia sayangi dalam keadaaan terluka bahkan sebagian wajahnya tidak tertutup luka dan memar.
