Riana menatap wanita yang kini tengah duduk di atas kursi dengan angkuhnya. emosinya memuncak saat wanita yang kini di hadapannya menyebut dirinya anak seorang pelacur.
"Kenapa mau marah? tidak terima, di sebut anak Pelacur? memang faktanya begitu. kamu anak seorang pelacur!" Kata Dira dengan nada mencemooh.
"Kau ...," Riana memukul Dira yang berada di kursi. hingga tubuh Dira terjungkal kebelakang.
"Kurang ajar, pukul dia. bawa dia pergi dari hadapanku!" Teriak Dira pada anak buahnya. kepalanya yang merasakan sakit akibat tarikan Riana di rambutnya dan punggungnya yang membentur lantai.
PLAKKK !!!
Dira menampar wajah Riana hingga mengeluarkan darah. dan berapa luka di bagaian pelipis dan dagunya.
"Kalian lakukan apapun padanya setelah aku menikah dengan kekasihnya, Bahkan kalian bisa memperkosa. ingat jangan kau bunuh dia. cukup buat dia menderita." kata Dira sebelum meninggalkan gudang.