Riana yang tengah sibuk, dengan berkas-berkas yang berada di atas meja kerjanya. berapa kali Fauzan mengingatkan dirinya untuk beristirahat mengingat setelah kepulangan dari proyek baru bersama Arsa dirinya tidak beranjak dari tempat duduknya.
"Nona, istrirahat dulu. jangan memaksakan dirimu. tuan besar memberikan teguran keras pada saya." Kata Fauzan yang berada di sofa di ruangan yang sama dengan Riana.
"Katakan pada ayah, aku baik-baik saja. jangan terlalu memikirkan hal yang berat-berat aku tigak ingin ayah jatuh sakit karena memikirkan keadaanku." Kata Riana. tatapannya tetap pada tumpukan berkas yang berada di atas meja.
Suara dobrakan pintu secara kasar membuat Riana mengalihkan perhatian. belum hilang keterkejutannya tiba-tiba tubuhnya di tarik seseorang dengan kasar hingga tubuhnya terjungkal kebelakang bersyukur punggungnya tidak mengenai ujung meja yang berada di belakangnya.