Satu Minggu setelah acara pesta, baik Arsa maupun Riana tidak saling bertemu, kesibukan Arsa yang harus bolak balik keluar negeri dan kesibukan Riana, setelah pesta itu banyak perusahaan yang datang untuk bekerja sama dengannya bahkan Davis Purwono secara langsung datang dan mengajak kerjasama dengan Riana. tidak ada hal yang membuat Davis ingin bekerja sama dengan perusahaan Riana, melainkan siapa Riana yang sebenarnya. wajahnya yang mengingatkan dirinya pada sosok wanita yang sangat ia rindukan hingga kini wanita yang memiliki kedudukan yang teristimewa dihati Davis.
Seperti hari ini Davis yang ingin bertemu dengan Riana, bertekad datang langsung ke perusahaan.
"Bos, ada yang ingin bertemu dengan Anda." kata Verra.
"Suruh masuk!" Riana yang tengah sibuk tidak memperhatikan orang tenga menatapnya tanpa berkedip.
"Selamat sore nona Riana." Suara yang terdengar serak membuat Riana mengangkat wajahnya dan melihat pria paruh baya tengah menatapnya.
