Setelah kepergian Arsa, Riana menatap wanita dengan gaun malam terbuka bahkan terlihat gundukan kembar miliknya yang menyembul keluar. riasan wajahnya yang tebal dan cantik.
"Kau Riana. dua bulan yang lalu masih bekerja denganku bukan?" Kata wanita yang berada di hadapannya.
"Ya, benar!" Jawab Riana tanpa menutupi identitasnya.
"Lalu, apa hubunganmu dengannya. kalian tidak akan menikah bukan? katakan jika Kalian hanya pasangan ke pesta?" Riana melepar senyum pada wanita yang kini terlihat marah saat melihat Arsa mengecup bibirnya di depan matanya. selama ini dirinya berjuang untuk mendapatkan perhatian Arsa bahkan dirinya meminta bantuan ibunya uuntuk mendekati Mila ibu dari pria yang di cintainya.
"Seperti yang nona dengar tadi!" Kata Riana membuat wanita yang berada di depannya mengepalkan tangannya.
"Sejak kapan!?"