Usai di kejutkan kehadiran Arsa, di kantornya dan mereka menikmati makan siang bersama. dan tidak berapa lama Arsa pun pergi dari ruangan Riana, dirinya tidak ingin menganggu kekasihnya dan kesibukan dirinya yang harus pergi secepatnya dari perusahaan Riana.
Setelah kepergian Arsa, Riana bersama dengan Fauzan sang asisten Kembali menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk. tepat pukul enam mereka baru menyelesaikan semuanya.
"Nona, apakah anda tidak ingin seorang sekretaris baru?" Kata Fauzan saat akan meninggalkan ruang kerja Riana.
"Ya, aku membutuhkannya dan lusa ada yang akan mengisinya, dia orang kepercayaan kita Fauzan."
"Baiklah nona, apakah Anda akan pulang sekarang? mulai hari ini saya yang akan mengantar jemput Anda Nona, dan tuan meminta saya untuk memindahkan barang-barang Anda ke rumah yang telah disiapkan oleh tuan, karena tuan tidak ingin anda lelah berada di apartemen sendiri." Riana menghela nafasnya. Ayahnya tidak pernah berubah.