Suara deheman membuat dua wanita yang tengah bergosip saling diam bahkan tubuh mereka menegang. saat tatapan tajam dan dingin dari sorot mata Riana.
"Selamat pagi Riana .... Eh! maksudku Bu Riana. maaf kami tidak ada maksud untuk membicarakan Bu Riana, kami hanya bicara Riana yang berbeda." Kata salah satu karyawan yang memakai pakaian yang sangat seksi, bahkan belahan dadanya terlihat jelas.
"Apa yang kalian lakukan disini?" Riana menelusuri dua karyawan yang tidak beranjak dari pantry.
"Mm .... kami sedang membuat kopi. ya kopi!" Kata salah satu dari mereka.
Riana memperhatikan meja yang mereka gunakan untuk bersandar, tidak ada gelas dan tidak ada kopi disana.
"Apa yang anda lakukan disini Bu Riana bukankah Anda harusnya berada di ruangan direktur?" Wanita yang berpakaian seksi menatap wajah Riana bahkan dengan berani-beraninya bertanya pada Riana.
