Tubuh Riana semakin menegang saat suara Arsa terdengar menggoda di telinga, saat kata rindu yang telah lama ia rasakan kini telah terobati. suara dan sentuhan seorang Arsa, walau yang ia kenal dengan nama Danial. membuat tubuhnya menegang, suaranya kembali terdengar sangat merdu di telinga bahkan kini di wajahnya. saat pria yang telah lama di rindukan kini mempertanyakan rindu di dalam hatinya. membuatnya ingin berteriak bahwa dirinya sangat merindukan bahkan cintanya kini semakin besar pada pria yang berada di hadapannya.
"Ya, aku merindukan dirimu. sangat merindukan dirimu. aku lelah berlari darimu Danial." Kata Riana di sela isak tangisnya.
Arsa mendaratkan ciuman di bibir ranum Riana bahkan ciumannya semakin dalam.
"Aku mencintaimu Riana sangat mencintaimu." Kara Arsa setelah melepasnya.
"A ... aku."
