Melihat keterkejutan Lusi, Andy kembali mengucapkan dan sebuah cincin berlian berada di tangannya.
"Maukah kau menikah denganku Lusi?" Lusi menelusuri wajah Andy mencari kebohongan disana namun terlihat kesungguhan dari sorot matanya. Lusi menganggukkan kepalanya membuat wajah Andy yang cemas akan penolakan Lusi berubah senyum indah di bibirnya. Andy menyematkan cincin berlian di jari manis Lusi dan menarik tangan Lusi untuk berdiri.
"Terima kasih, kau berhasil membuat hati ini goyah. kau berhasil membuat pria bodoh ini melihat masa depan. terima kasih dengan kesabaran menunggu pria bodoh ini." Ucap Andy menarik tubuh Lusi kedalam pelukannya. Lusi menitikan air matanya sungguh ia hampir menyerah mengejar cinta Andy. namun sosok sahabatnya yang selalu mendukungnya membuatnya kembali mempertahankan cintanya pada Andy walau sikap dingin yang ia dapatkan dari pria yang telah mencuri hatinya.