"Ayo kita nikah." Ucapan Aditya di balas dengan tatapan mematikan dari Dewi.
"Ada apa denganmu?" Lanjutnya dengan wajah kebingungan.
"Apa yang kamu katakan tadi?" Dewi menatap wajah pria di sampingnya.
"Coba kau tatap aku dengan lembut seperti gadis-gadis diluar sana. aku ini calon suami mu!" kata Aditya dengan tingkah jahilnya.
"Cih! mimpi. siapa yang Sudi menikah denganmu pria karatan. aku tidak yakin kau bisa melakukan nya." Aditya yang mendengar yang di katakan Dewi dengan cepat menarik tangan Dewi, sehingga wajah mereka saling berdekatan.
"A ... aapa yang kau lakukan? menjauh dariku!" Dewi mendorong dada Aditya. merasakan jika wajahnya kali ini merah seperti tomat.
"Apa kau ingin merasakan juniorku? sehingga kamu bisa melihat apakah dia bisa berdiri tegang dan memuaskan dirimu atau tidak?" Kata Aditya dengan mengedipkan matanya. membuat wajah Dewi semakin merona.
