"Aku, bersumpah akan menghancurkan kalian semua termasuk dirimu ayah. kalian hidup bahagia di atas penderitaan yang aku alami saat ini!" Cleo meninggalkan restoran milik ayahnya. hatinya yang penuh dengan sesak. bahkan kini dendamnya semakin menjadi pada orang-orang terdekatnya.
Di perusahaan, Devan yang tidak bisa konsentrasi dengan berkas-berkasnya. semakin menjadi, Andy yang melihat bagaimana Devan yang semakin tidak terawat. sudah tiga hari Devan memilih tidur di kantor karena Mila tidak ingin bertemu dengannya.
"Tuan. ini berkas yang anda inginkan." Devan meraih berkas yang di berikan Andy padanya.
"Apa, kamu yakin Andy!" Devan kembali melihat berkas yang berada di tangannya. pandangan tidak lepas pada Andy yang duduk di depannya.
"Ya. tuan ini akurat." Terdengar suara helaan nafas panjang Devan. hatinya lagi-lagi di buat tidak karuan.
Suara dobrakan pintu membuat Meraka menatap pintu bersamaan.
