"Maaf, saya permisi. silahkan di lanjutkan!" Setelah mengatakan. Mila meninggalkan Devan yang berdiri terpaku melihat wajah Mila yang terlihat kecewa.
"Sayang. tunggu!" Devan melepas tangan Cleo yang memeluk tubuhnya. dengan langkah lebar ia mengejar Mila yang pergi kearah kamar putranya.
"Sayang. dengarkan dul ...," Ucapnya terhenti ketika melihat wajah Mila yang sendu.
"Pergilah, selesaikan urusanmu dengannya." Ucapan Mila membuat tubuh Devan terhuyung kebelakang. apa yang dikatakan Mila. terdengar sederhana namun sarat akan kemarahan dan kekecewaan.
"Sayang ... dia ..," Ucapannya kembali terpotong oleh Suara lembut dari Mila namun bagaikan pisau yang tajam menghunus jantungnya.
"Aku, ingin bersama dengan putra ku." lanjutnya dan membawa Arsa ke dalam kamarnya.
Devan menatap pintu yang tertutup rapat. di balik pintu wanita yang ia cintai tengah terluka yang ia sendiri tidak tahu apa. Namun Devan dengan cepat melangkah dimana Cleo tengah menunggunya di ruang tamu.