Tidak ada habisnya Meisha menggerutu saat diajak Aurel untuk segera pulang. Jika Aurel membiarkan Meisha meladeni Dania, tidak akan ada habisnya. Sekarang mereka bertiga sudah ada di rumah Aurel setelah dari sekolah. Meisha tidak habis pikir dengan perbuatan Dania yang semakin menjadi.
"Dia tadi jalan ke arah kita,bawa kopi cup yang tentu panas dan mau disiramkan ke kamu. Tadi seandainya aku nggak tau, pasti kamu kena luka kopi panas itu," jelas Meisha pada Aurel.
"Yang penting sekarang Aurel nggak kenapa kenapa, dan kamu Sha jangan gampang marah ataupun kesal pada Dania," ujar Amira pada sahabatnya itu.
"Sangat tidak bisa jika dengan Dania. Dia itu bermuka dua Ra, kamu tau kan dan nggak perlu aku jabarin lagi," ucap Meisha dengan raut wajah sangat kesal pada Dania.