"Kalau kamu punya orang terdekat yang gak suka sama kamu, dan orang itu kenal banget seluk-beluk keluarga kamu. Bisa jadi jiwa orang itu yang nempatin tubuh David. Dan dia tahu sumbernya dari apa sehingga ia bisa dapetin mata berlian itu. Atau kalau kamu bisa inget, satu-satunya momen yang harus kamu inget ya pas kamu kecelakaan Zra. Entah mengapa aku yakin kalau di hari kecelakaan itu, kamu nggak cuman berdua aja sama David." Ujar Nea berpendapat.
Sekarang pikiran Ezra lebih terbuka lagi. Apa yang dikatakan Nea sangat benar. Intinya dari segala kerumitan ini, tidak akan terjadi sesuatu tanpa sebab dan pasti ada dalang yang melakukan semua ini.
"Hal apa yang membuat kamu bisa berpikir luas seperti itu Ney?" Tanya Ezra.
Wajar saja Ezra seperti orang yang linglung dan minim pengetahuan. Lima tahun jiwanya terjebak dalam dimensi lain. Dan tentu saja memori yang masih Ezra ingat hanya terbatas.